tentunya rasa lelah itu akan sangat terasa bila olahraga yang kita jalani cukup membuthkan waktu yang banyak, dan godaannya pun ingin meminum minuman yang tentunya segar-segar :D yuk kita simak cuplikan selanjutnya:
Secara sadar atau tidak, banyak di antara kita sering sehabis olahraga,
segera minum air atau minuman dingin yang diberi es batu ke dalamnya
atau yang telah disimpan dalam lemari pendingin. Saat minum, memang
terasa segar. Namun, melepaskan dahaga setelah berolahraga dengan cara
ini sejatinya tidak benar. Hal itu justru dapat mengganggu metabolisme
Suhu minuman sebaiknya agak dingin, sekitar 5-10 derajat C. Mengapa?
Pada suhu tersebut, cairan mudah diserap sehingga keringat cepat
digantikan. Jumlah air minum atau minuman yang dikonsumsi harus dalam
jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas latihan, cuaca, dan
kelembapan. Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Bila
berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga
sebanyak 300 cc. Bila menderita sakit mag, perlu ditambah dengan makan
makanan ringan, seperti crackers misalnya. Tetap pula minum selama
berolahraga, di antara waktu break atau istirahat. Misalnya saat bermain
tenis, minumlah pada waktu pergantian set. Bila bersenam aerobik,
manfaatkan waktu istirahat yang sebentar itu untuk minum. Demikian pula
bila bersepeda. Bukankah biasanya ada tempat khusus untuk menempatkan
botol minuman di sepeda? Yang tidak boleh dilupakan adalah minum seusai
berolahraga. Minumlah secukupnya sampai kira-kira suhu tubuh agak
normal. Bila berolahraga cukup lama, antara 1-2 jam, minumlah hanya air putih. Namun, bila waktu berolahraga berlangsung
lebih dari 2jam, dianjurkan untuk minum sport drink yang mengandung gula
dan mineral, seperti kalsium, natrium, magnesium, klorida, dan
lain-lain. Karena kalau berolahraga cukup lama, banyak mineral dan gula
yang terbuang sehingga perlu diganti kembali. Pada waktu berolahraga di
udara panas dan lembap dan berlangsung lama (endurance sport) seperti
balap sepeda jarak jauh, lari maraton, triatlon, dan lain-lain mutlak
perlu minum lebih banyak. Minumlah sport drink agar mineral dan gula
selalu cukup sehingga tidak cepat lelah. Satu hal yang perlu
diperhatikan, pada saat melakukan olah raga endurance, seseorang tidak
perlu menunggu sampai haus baru minum karena biasanya itu sudah
terlambat. Jadi meskipun belum merasa haus dan lapar, tetaplah makan dan
minum. Minuman yang dianjurkan, air putih, sport drink dengan gula,
misalnya 5% yang mengandung mineral-mineral yang cukup. Ada beberapa
jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah berolahraga. Di
antaranya, minuman beralkohol karena menyebabkan diuresis, yaitu
merangsang pengeluaran urine. Demikian pula minuman yang mengandung
kafein karena juga bersifat diurektik sebagaimana alkohol. Kedua minuman
tersebut menjadi berbahaya bila diminum pada cuaca panas dan lembap,
serta saat melakukan olahraga endurance. Pada saat tidak berolahraga,
seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini yang diminum
air putih saja. Minuman itu tidak panas dan juga tidak dingin. Konsumsi
minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi, siang, maupun
malam. Dalam sehari, kebutuhan air minum pada orang sehat sekitar 3-4
liter, tergantung lingkungan-suhu dan kelembapan. Bila suhu panas,
lebih-lebih bila panas dan lembap maka asupan cairan tubuh perlu pula
ditambah. Demikian pula pada saat seseorang melakukan olahraga. Saat
berolahraga, tubuh beradaptasi dengan beban latihan dan lingkungan
dengan cara mengeluarkan keringat. Keringat tersebut perlu segera
digantikan, caranya ya dengan meminum air putih secukupnya bagi tubuh kita!
0 comments:
Post a Comment